Best Friends Become Love

Yang namanya persahabatan memang indah. Berawal dari pertemuan, perkenalan, terus temenan dan akhirnya jadi dekat banget dan memutuskan buat sahabatan. Yang namanya sahabat pasti selalu ada dalam suka dan duka, tempat berbagi cerita, canda tawa, sedih tangisan dan lain sebagainya. Sahabat itu adalah orang yang berani negur kamu waktu kamu salah, orang yang ngelindungi kamu seperti saudara kamu sendiri, orang yang selalu buat kamu tersenyum hingga tertawa, orang yang selalu bersedia buat menghapus air mata kamu saat kamu sedih. Ya, yang namanya sahabat pasti selalu ada buat kamu.

Gimana kalau sahabatan sama yang beda jenis? Rasanya yang namanya sahabatan mau sejenis atau beda pasti sama aja indahnya. Tapi apa kamu percaya kalau cewek dan cowok itu bisa sahabatan seutuhnya tanpa ada bumbu-bumbu cinta di dalamnya? Kalau aku sih gak percaya. Berawal dari kedekatan, terus rasa nyaman, saling terbuka satu sama lain, ketemu terus dan ngalamin interaksi-interaksi lainnya, apa itu gak memungkinkan kalau perasaan lain yang berharap lebih dari sahabat tumbuh di dalam hati salah satu atau kedua-duanya? Mungkin aja itu terjadi.

Cewek dan cowok itu gak bisa bersahabat seutuhnya

Memang pada awalnya mungkin kamu gak pernah menyadari perasaan itu. Tapi lama-lama kamu bakal sadar karena perasaan itu tumbuh dengan sendirinya. Kamu mulai merasa aneh kalau dekat dia. Rasanya seperti dia menjauh. Walaupun sebenarnya dia gak ngejauh sama sekali. Tapi perasaan lebih itu membuat kamu merasa seperti seolah kalian menjauh karena perasaan itu membuatmu menginginkan lebih.

Ada sebagian orang memilih untuk memendam perasaannya dengan alasan "kedekatan", "takut dia ngejauh", "takut merusak persahabatan", "takut gak sedekat dulu" dan lain sebagainya. Ada juga yang memilih buat mengungkapkannya. Tapi mau itu diungkapkan atau enggak, persahabatan kalian bakal terasa gak seperti dulu lagi.

Apakah kalian pernah ngalamin? Kamu boleh share pengalaman kamu di kolom comment :)